KAI Wisata dekatkan anak muda lewat musik bersama NDX A.K.A 

Kereta Api Indonesia  (KAI) Wisata berkolaborasi dengan Bestieval 2025 menghadirkan pengalaman unik yang menggabungkan perjalanan, warisan budaya, dan musik dalam satu kesatuan yang  puncaknya adalah hiburan grup musik NDX A.K.A yang tampil di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025) malam. 

Update: 2025-07-21 19:43 GMT
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Kereta Api Indonesia  (KAI) Wisata berkolaborasi dengan Bestieval 2025 menghadirkan pengalaman unik yang menggabungkan perjalanan, warisan budaya, dan musik dalam satu kesatuan yang  puncaknya adalah hiburan grup musik NDX A.K.A yang tampil di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025) malam. 

Eko Januardi selaku Direktur Operasi KAI Wisata menjelaskan, kolaborasi ini adalah bagian dari inovasi KAI dalam memperluas makna pariwisata berbasis transportasi. 

"KAI Wisata tidak hanya menyajikan perjalanan kereta wisata tetapi juga sebagai ruang berkarya dan berekspresi. Kami ingin anak muda pecinta musik bisa dekat dengan museum kereta api agar museum kereta api tidak terlupakan," jelasnya. 

Bestieval 2025 sendiri merupakan festival musik dan budaya yang dirancang sebagai wadah koneksi lintas generasi. Dengan latar pemandangan heritage Museum Kereta Api Ambarawa dan jalur eksklusif kereta uap, festival ini menghadirkan pengalaman yang berbeda dari festival musik kebanyakan.

Sebanyak 4.000 tiket  habis terjual. Penikmat musik  datang dari wilayah Ambarawa sampai luar kota. Selain NDX A.K.A  juga disajikan penampilan musik akustik, band lokal seperti Gistara Project, Spontan Music, Candidath, Alvera, Pegawai Musik Sipil, Batas Senja, stand komunitas, hingga booth merchandise NDX A.K.A.

Dikenal sebagai ikon hip-hop Jawa, NDX A.K.A membawakan lagu-lagu hits seperti Sayang, Bojoku Galak, dan Kimcil Kepolen yang selama ini menjadi anthem anak muda dari Yogyakarta, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

“Kami ingin mengangkat musik jalanan menjadi bagian dari pengalaman wisata dan kebudayaan,"  pungkas Eko Januardi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (21/7). 

Sementara itu Herman salah satu fans NDX A.K.A dari Semarang mengaku terhibur apalagi lokasi pementasan dekat.

"Karena Ambarawa tidak jauh dari Semarang saya dan teman-teman datang lebih awal menonton," katanya.

Tags:    

Similar News